Angkot Mogok Operasi, Calon Penumpang di Bandung Telantar

BANDUNG, KOMPAS.com — Ratusan penumpang angkutan kota telantar di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Kamis (2/6/2016). Mereka menanti angkot yang tak kunjung datang karena mogok beroperasi.

Salah satu penumpang, Vina Elisa (23), mengaku sudah satu jam berdiri di halte bus daerah Kiaracondong, Bandung. Selain menanti hujan reda, ia menunggu angkot Cicadas-Cibiru yang tak kunjung datang.

"Angkotnya mogok jalan. Mau gimana lagi. Saya menunggu bus lama juga, naik taksi uangnya tidak cukup," katanya, Kamis.

Orang yang punya uang untuk bayar taksi, kata Vina, mengeluh karena taksi selalu penuh. Ada taksi yang kosong, tetapi memasang tarif yang tinggi.

Dari pantauan Kompas.com, penumpang terbagi di beberapa titik. Paling banyak di halte bus Kiaracondong.

Sebagian orang yang bosan menunggu memilih naik taksi, ojek, bahkan berjalan kaki. Rombongan pejalan kaki terlihat di beberapa titik Jalan Soekarno-Hatta.

Sejumlah angkot yang datang lewat begitu saja. Kalaupun ada yang berani narik, mereka akan dicegat oleh sopir angkot lainnya.

Sekitar pukul 15.00 WIB, bus berukuran sedang diperbantukan Polda Jabar datang untuk mengangkut penumpang yang telantar.

Selain mengambil penumpang dari beberapa halte, bus menyapu penumpang yang berjalan kaki.

Bus tersebut mengangkut penumpang dari Stasiun Kiaracondong dan berakhir di Polda Jabar. Bus tersebut dikawal polisi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Bus yang diperbantukan dengan kawasan polisi berjumlah beberapa unit.

Setelah penumpang di Kiaracondong berkurang, bus akan menyapu penumpang dengan jangkauan lebih luas.

Dari informasi yang dihimpun, ada beberapa trayek angkot yang mogok beroperasi, di antaranya Gedebage-St Hall, Cibaduyut-Cicahuem, Cicadas-Cibiru, dan Margahayu-Ledeng. Mereka mogok beroperasi setelah tadi pagi berunjuk rasa memprotes kehadiran bus sekolah.

Baca juga: Tuntut Bus Sekolah Gratis Dihapuskan, Sopir Angkot Demo Ridwan Kamil