Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Demo di Hari Buruh Itu Sudah Usang

Kompas.com - 01/05/2016, 12:40 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati hari buruh atau May Day dianggap sudah tidak zamannya lagi, atau sudah usang. Peringatan hari buruh lebih baik diarahkan untuk hal yang bersifat produktif, serta tidak sekedar ikut-ikutan melakukan aksi demontrasi.

"Tapi kalau masih ada demo ya tidak apa-apa. Itu aspirasi mereka," kata Ganjar, saat berdialog dengan para buruh di Kawasan Industri Wijaya Kusuma, Kota Semarang, Minggu (1/5/2016).

Aksi demontrasi, menurut Ganjar, sudah tidak perlu dilakukan lagi. Apalagi pemerintah telah menggelar hari buruh di 27 kabupaten kota di Jateng. Pemerintah juga telah menetapkan tiap tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional. Kegiatan yang dimaksud misalnya meliputi jalan sehat di Kabupaten Semarang, panggung gembira dan pemeriksaan kanker serviks buruh perempuan, serta dialog dengan buruh di Kabupaten Kendal.

"May Day ini harinya buruh. Kalau demo, harus tertib, aman, damai, dan dilakukan secara gembira," kata dia.

Ganjar pun dalam dialog meminta kalangan pengusaha untuk tidak lupa memperhatikan upah dari para buruh. Pengusaha harus mau membayarkan upah minimum kabupaten/kota sesuai ketentuan yang telah disepakati bersama.

Selain itu, kesepakatan lain seperti tunjangan hari raya, tunjangan kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan juga harus juga dipenuhi. Semua hak buruh itu harus dibayarkan secara tepat waktu.

"Kalau tidak dibayar tepat waktu, saya sanksi," tambah pria berambut putih ini.

Salah seorang pekerja garmen, Yulianto juga minta pemerintah bersedia menyediakan transportasi khusus buruh. Selama ini, upah yang dibayarkan tiap bulan banyak hilang karena transportasi. Jika menggunakan kendaraan pribadi, banyak pekerja yang mengalami kecelakaan.

"Banyak yang kecelakaan di jalan pak, kalau pakai motor. Kami minta bapak mendorong perusahaan menyediakan angkutan," pinta dia.

Kompas TV Serikat Pekerja Siap-Siap Hari Buruh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com