Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah: Saya Tidak Tega Melihatnya..

Kompas.com - 14/04/2016, 20:44 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

SLEMAN,KOMPAS.com - Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa memalingkan wajah sambil menutup mulutnya ketika melihat foto Krokodil's Effects (Moonshine/Cannibal Heroin) yang tertempel di ruangan Pusat Informasi dan Edukasi (PIE) Napza DIY.

Khofifah mengaku tidak kuat menyaksikan poster bergambar tangan dan jari korban nabza yang tinggal tulang.

Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa hari ini Rabu (14/04/2016) meresmikan Pusat Informasi dan Edukasi (PIE) Napza Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di kompleks rehabilitasi Panti Pamardi Putra Purwomartani Kalasan Sleman.

Usai meresmikan, Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri untuk melihat informasi berbentuk poster yang ada di dalam ruangan. Satu persatu poster informasi mengenai Nabza ia perhatikan sambil berbincang-bincang dengan Asisten Sekda I Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sulistyanto dan Direktur Rehabilitasi Sosial korban penyalahgunaan Nabza Budi Kusumo Waskito.

Namun, mendadak situasi berubah berbeda ketika Khofifah Indar Parawansa mendekati poster bertuliskan Krokodil's Effects (Moonshine/Cannibal Heroin) yang berisi foto wajah, tangan dan jari korban Napza yang sebagian hanya tinggal tulang.

Khofifah langsung memalingkan wajah sambil menutup mulutnya. Ia pun mempercepat jalanya menghindari poter Krokodil's Effects (Moonshine/Cannibal Heroin). "Saya tidak kuat lihat itu," ucap dia sambil menutup mulutnya dan terus berjalan menghindari poster berisi foto Krokodil's Effects (Moonshine/Cannibal Heroin).

Tak hanya itu, ketika menyaksikan video tentang korban Nabza pun, Khofifah tampak mengerutkan dahi. Bahkan beberapa kali ia memalingkan wajahnya karena tidak kuat dan tega menyaksikan korban Napza.

"Saya tidak tega melihatnya, kasihan ," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com