Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar yang Terima Fasilitas Mewah Juga Kendalikan Bisnis Narkoba dari Lapas

Kompas.com - 12/04/2016, 16:03 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Tak hanya menerima fasilitas mewah di Lapas Lubukpakam, bandar narkoba bernama Toni alias TG (50), sebelumnya disebutkan Togi, juga diketahui mengendalikan bisnis narkoba dari dalam penjara.

Toni adalah anggota sindikat perdagangan dan peredaran narkoba jaringan internasional yang dibongkar petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kota Medan. Jaringan ini terindikasi sudah beroperasi sejak Februari 2016 lalu.

Mereka sudah empat kali menerima kiriman narkoba dari bandar besar berinisial Bi, warga Malaysia. Total ada 97,025 kilogram sabu dan 53.000 butir ekstasi. Rute perjalanannya hingga sampai ke Medan yaitu sabu asal Tiongkok masuk ke Malaysia lalu diselundupkan ke Aceh, kemudian dibawa ke Medan.

Toni alias TG, warga binaan Lapas Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, sedang menjalani sembilan tahun masa hukumannya menjadi pengendali untuk wilayah Kota Medan.

Data BNN, penangkapan empat anggota jaringan dimulai pada 21 Februari 2016 dengan barang bukti 25 kilogram sabu. Dilanjut 18 Maret 2016, BNN menangkap tujuh anggota jaringan dengan barang bukti 39,6 kilogram sabu. Besoknya, kembali lima anggota jaringan tertangkap dengan 11 kilogram sabu.

Terakhir, 1 April 2016, empat orang diamankan yaitu pasangan suami istri Achin alias MR dan HND, JT Toni alias TG serta AH. Barang buktinya berupa 21,425 kilogram sabu, 44.849 butir ekstasi dan 6.000 pil happy five.

Karena fasilitas mewah yang diterimanya, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas II A Lubuk Pakam, Setia Budi Irianto dicopot dari jabatannya.

"Saudara Setia Budi Irianto ditarik ke Kemenkumham Sumut dan tidak diberi jabatan atau nonjob. Sudah diserah terimakan hari ini. Penggantinya Plh Kalapas Aposan Silalahi. Kita menunggu surat resmi untuk pejabat definitif," kata Kepala Divisi Pemasyarakat Kemenkumham Wilayah Sumut, Yhosep Sembiring, Selasa (12/4/2016).

(Baca juga: Bandar Narkoba Terima Fasilitas Mewah, Kepala Lapas Dicopot)

Toni diketahui tinggal di sel khusus yang ber-AC. Dia juga bebas menggunakan laptopnya dari dalam sel. Selain itu, petugas juga menemukan ruangan karaoke dan salon di lapas ini.

(Baca selengkapnya: Bandar Narkoba Terima Fasilitas Mewah di Lapas Lubuk Pakam)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com