Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Boneka, Ternyata Mayat Bayi Hanyut di Sungai

Kompas.com - 17/03/2016, 16:05 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Sri (40) dan Ninik (45), pedagang Pasar Rejowinangun Kota Magelang terkejut bukan kepalang saat melihat janin bayi yang hanyut terbawa aliran sungai Manggis yang ada di sekitar pasar.

Semula mereka mengira janin itu hanya sampah boneka yang terbawa arus sungai. Sri menceritakan ia mendapati janin yang masih merah dan masih bertali pusar itu sekira pukul 11.00 WIB di samping jembatan yang menghubungkan pasar dengan Kampung Karang Lor, Kelurahan Rejowinangun Selatan. Saat itu ia dan Ninik sedang menjaga lapaknya yang berada dibantaran sungai Manggis.

"Saya lihat ada benda aneh mirip boneka yang hanyut di sungai, namun setelah saya perhatikan seksama ternyata orok bayi, saya langsung teriak memanggil warga sekitar," kata Sri, di tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (17/3/2016).

Sontak teriakan Sri membuat warga ikut terkejut lalu berdatangan ingin melihat penemuan janin malang itu. Lalu beberapa pria turun ke pinggir kali untuk memeriksanya dan mengangkatnya janin yang belum diketahui jenis kelaminnya itu ke atas sungai.

"Saat diangkat, (janin) itu kondisinya masih berwarna merah, tapi tidak berbau busuk. Lalu ada warga yang lapor RT dan petugas Kelurahan Tidar Utara," ungkap pedagang es buah itu.

Tidak lama, sejumlah anggota polisi datang dan sejenak memeriksanya sebelum kemudian membawa janin itu ke Puskesmas Tidar Utara. Kepala Polsek Magelang Utara, Kompol Moch Dahlan Nuri membenarkan penemuan janin bayi tersebut.

Ia menduga janin yang tersangkut sampah di sungai itu berusia antara 1-3 bulan dalam kandungan sang ibu.

"Janin tersebut sudah meninggal, kami juga temukan ari-arinya (tali pusar) yang sudah terputus di radius 200 meter dari lokasi penemuan," jelas dia.

Dari pemeriksaan, katanya, janin itu memiliki panjang sekitar 20-25 sentimeter. Namun pihaknya belum dapat mengetahui jenis kelaminnya, karena masih berusia sekitar 1-3 bulan dalam kandungan ibu yang masih misterius itu.

"Jenis kelamin baru diketahui ketika usia janin sudah di atas empat bulan. Saat ini kami masih periksa janin itu di Puskesmas Tidar Utara. Kami juga akan menyelidiki siapa pemilik janin ini,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com