Seorang Ibu dan Anak Balitanya Tewas Terlindas Truk di Salatiga

SALATIGA, KOMPAS.com - Seorang ibu dan anaknya yang masih balita tewas seketika tertabrak bus di Jalan Raya Osamaliki, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (24/2/2016) sore.

Korban bernama Wulandari (36) dan Aiska (5) itu membonceng sepeda motor Yamaha Mio bernomor H 3353 CD yang dikemudikan oleh Sumargono (38).

Pada saat kejadian, keluarga warga Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, itu melintas dari arah Solo ke Semarang.

Sesampainya di depan Osama Biliyar, Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo, sekitar pukul 15.30, motor yang mereka tumpangi diseruduk oleh bus PO Purwowidodo nopol AD 1517 FG rute Wonogiri-Jakarta.

"Sumargono di depan, sedangkan Wulandari dan Aiska yang membonceng. Tiba-tiba bus dari belakang menyeruduk motor tersebut," kata Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Salatiga Ipda Dwi Atmoko, Rabu.

Seketika itu juga, korban dan motor yang digunakannya jatuh. Bus tidak langsung berhenti sehingga mengenai Wulandari dan Aiska hingga keduanya tewas seketika. Adapun Sumargono terpelanting ke kanan.

Bus yang dikemudikan Sutarto (58), warga Desa Kayuloko, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, terus melaju.

Petugas yang mendapati laporan dari masyarakat, kemudian mengejar bus tersebut hingga akhirnya bus terhenti di wilayah Blotongan, Salatiga.

"Kami hentikan paksa bus tersebut. Sopir serta kernet kita bawa ke Kantor Satlantas, sedangkan penumpang dialihkan dengan bus lainnya," kata Dwi.

Sopir bus dan kernet masih dalam pemeriksaan petugas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Adapun korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Salatiga.