Meski begitu, polisi tetap melakukan pemantauan gerakan Gafatar di Jawa Timur dengan menerjunkan tim khusus pencari informasi yang menyelidiki aktivitas organisasi tersebut.
"Tim Polda Jatim sebenarnya sudah turun sejak ramai berita hilangnya dr Rica," ungkap Anton Setiadji, Selasa (12/1/2016).
Dia berharap, masyarakat tidak terpancing dengan gencarnya pemberitaan soal Gafatar.
Menurut Anton, masyarakat harus tetap tenang, tetapi juga tetap waspada dengan memantau semua anggota keluarganya.
Selanjutnya, Polda Jawa Timur siap menerima laporan tentang hilangnya anggota keluarga, khususnya yang terlibat aktivitas Gafatar.
Di Surabaya, seorang mahasiswa dilaporkan hilang sejak lima bulan lalu. Selain di Surabaya, hilangnya seseorang yang dikaitkan dengan aktivitas Gafatar juga terpantau di Mojokerto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.