Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 Warga Surabaya Nonton "Brush with Danger" bareng Livi Zheng

Kompas.com - 22/11/2015, 20:22 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Lima ratus warga Surabaya mendapat undangan nonton pemutaran perdana film "Brush with Danger" di Plasa Tunjungan, Surabaya, Minggu (22/11/2015).

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, yang datang bersama putranya Farelino Ramadhan.

Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah, memuji film Hollywood garapan Livi Zheng, seorang perempuan asal Blitar, Jawa Timur.

"Saya ingin tunjukkan bahwa film Hollywood ini adalah karya bangsa Indonesia," kata Saifullah Yusuf.

Menurut dia, film itu layak ditonton warga Indonesia.

"Ini sangat menginspirasi dan menunjukkan bahwa seniman Indonesia ternyata bisa memproduksi film yang diakui dunia," terangnya.

Livi Zheng yang hadir dalam nonton bareng tersebut menceritakan suka duka memproduksi film ketiganya tersebut.

"Paling susah mencari kru film. Di sana, kru film pilih-pilih film yang akan digarapnya. Harus benar-benar sempurna dan memiliki potensi menang Oscar," jelasnya.

Dia juga menceritakan, bagaimana susahnya mengajukan skenario "Brush with Danger" kepada eksekutif produser.

"Sudah mencari produser sulit, naskahnya skenario juga sempat ditolak 32 kali," terangnya.

Namun Livi dan adiknya Ken Zheng memiliki keyakinan, bahwa usahanya tidak akan sia-sia jika dilakukan dengan sepenuh hati dan usaha keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com