Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP: Pak Gubernur, Gimana Caranya Hentikan Paedofil?

Kompas.com - 30/10/2015, 20:00 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

PURWOREJO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menjalankan program unggulannya mengajar di sekolah. Dia memilih mengajar di SMP 3 Kutoarjo, sekolah yang meluluskannya awal tahun 1980an.

Sebelum mengajar, Ganjar disambut ratusan siswa yang berjejer menggunakan bendera Indonesia. Masuk ke sekolah, ia bertemu kerabatnya di SMP dulu yang kini telah beralih menjadi guru.

Seperti biasa, Gubernur langsung memimpin kelas inspirasi. Tidak ada protokoler ketika ia mengajar. Usai mengucap salam, ia langsung berdialog dengan sejumlah siswa.

Beberapa siswa pun bertanya soal kehidupan pribadinya, hingga posisinya saat ini menjadi gubernur. Ketika sang anak berani bertanya, sang anak diberi hadiah sebuah buku.

Ada salah satu siswa yang membuat Ganjar terkejut. Indah, nama siswa tersebut, bertanya bagaimana menghentikan aksi paedofil yang marak belakangan ini.

"Pak, akhir-akhir ini kan banyak paedofilia. Itu gimana cara menghentikannya," tanya Indah.

Ganjar pun terkejut dengan pertanyaan yang diajukan. Tak lupa, dia mengapresiasi pertanyaan tersebut.

"Kalau pelaku paedofil dihukum kebiri Anda setuju enggak? Atau dihukum mati?" tanya Ganjar mengajak Indah berdialog.

Indah pun hanya memperlihatkan senyum kecil. Ganjar mengatakan, pelaku paedofil perlu diberi hukuman yang keras sehingga jera. Soal hukuman yang diberikan, semuanya diserahkan kepada pemerintah pusat.

"Pemerintah sedang menyusun hukuman yang tepat. Kebiri itu banyak macamnya, ada yang disuntik, dan yang dipotong. Nanti pilih yang mana," paparnya.

Setelah mengajar, Ganjar menegaskan bahwa dirinya setuju soal hukuman bagi pelaku paedofilia.

"Pemerintah akan menentukan mana yang lebih baik, yang penting menjerakan," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com