Hujan Deras Guyur Balikpapan, Kebakaran di HLSW Padam

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Hujan lebat mengguyur Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (29/10/2015) subuh.

Para relawan yang tengah berupaya mengendalikan kebakaran di Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) merasa sangat terbantu dengan turunnya hujan.

"Api mulai terkendali. Kini tinggal memadamkan sisa bara di tunggul-tunggul kayu dan bekas pohon tumbang agar tidak merambat lagi," kata Koordinator Program Lingkungan Hidup dan Ekowisata Badan Pengelola HLSW, Agusdin, Kamis (29/10/2015).

Kebakaran besar melanda HLSW sejak 17 Oktober 2015 lalu. Diperkirakan, kerusakan sampai 1.200 hektar dari luas HLSW yang sebesar 9.782 hektar. Kebakaran ini juga turut menghancurkan kawasan hutan primer yang tersisa di hutan lindung ini.

Awalnya, api seakan tidak terkendali, tetapi hujan yang berlangsung selama dua jam membuat hampir semua titik api padam. Agusdin mengatakan, timnya kini bisa bernapas sedikit lega.

Para relawan kemudian memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat sekat bakar selebar dua meter untuk mengelilingi kawasan yang sudah hangus. Sekat bakar ini semacam pemisah yang menghalangi bara api agar tidak menjalar.

Sayang, kata Agusdin, upaya membuat sekat bakar ini tidak bisa dilakukan dengan cepat karena relawan hanya menggunakan parang dan penggaruk. Meski demikian, mereka berharap, sekat bakar ini mampu menghalangi api untuk meluas kembali.

"Kecuali hujan lagi. Bila tidak ada hujan besok, maka siap-siap kebakaran kembali terjadi," kata Agusdin.    

Penyebab kebakaran di HLSW belum diketahui. Beragam dugaan muncul, antara lain terkait kesalahan warga seputar tambang dan hutan tanaman industri (HTI).

Warga di sekitar tempat itu membuka lahan dan berburu, lantas menyisakan jejak api yang berlanjut pada kebakaran saat ini. Selain itu, pihak HLSW juga menduga ada unsur kesengajaan, kendati kecurigaan belum bisa dibuktikan.

HLSW dikelola oleh badan pengelola. Badan ini juga mengelola Hutan Lindung Sungai Manggar (HLSM) seluas 5.000 hektar yang berada di samping HLSW.

Hutan ini masuk dalam wilayah Kecamatan Balikpapan Barat yang berjarak 15 kilometer dari pusat Kota Balikpapan.

Wilayah HLSW berbatasan dengan Teluk Balikpapan dan Jalan Soekarno-Hatta, poros Balikpapan-Samarinda. Jalan ini memisahkan HLSW dengan HLSM.