Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Lakukan Ritual, 8 Pendaki "Ogah" Dievakuasi dari Puncak Gunung Lawu

Kompas.com - 21/10/2015, 20:47 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

KARANGANYAR, KOMPAS.com -  Delapan orang pendaki Gunung Lawu nekat bertahan di puncak gunung di tengah bencana kebakaran hutan.

Kedelapan pendaki yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut menolak dievakuasi Tim SAR.

Pasca-tragedi tewasnya tujuh pendaki yang terjebak kebakaran hutan beberapa hari lalu, petugas melakukan sterilisasi Gunung Lawu dari para pendaki.

Namun, kedelapan pendaki itu nekat bertahan di puncak Gunung Lawu hanya dengan alasan ingin melakukan ritual.

"Asalnya ada yang dari Grobogan, Magetan, dan jumlahnya delapan. Mereka ingin melakukan ritual, entah ritual apa yang jelas tidak mau turun sebelum ritual selesai,"kata Yuhan Tri Anggoro, Humas Basarnas Pos Surakarta kepada Kompas.com, Rabu (21/10/2015).

"Kita juga tidak tahu apakah ritual itu ada hubungannya dengan bencana kebakaran hutan atau tidak," tambah Yuhan.

Sementara itu, posisi terakhir kedelapan pendaki tersebut berada di puncak Hargo Dumilah. Tim SAR yang mencoba membujuk hanya berhasil mengajak tujuh pendaki lain untuk turun.

Para pendaki tersebut berjanji akan segera turun dari puncak gunung usai menyelesaikan ritual. "Kataya turun kalau sudah selesai," kata Yuhan.

Meskipun lokasi kedelapan pendaki tersebut jauh dari titik api, namun dikhawatirkan api masih akan terus menjalar.

Hingga saat ini, jalur pendakian ke Gunung Lawu baik dari Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu, ditutup total bagi para pendaki.

"Masih tutup total bagi seluruh pendaki. Untuk antisipasi kebakaran semakin membesar," kata Kaposlek Tawangmangu, AKP Riyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com