Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Ambon Musnahkan 4.000 Liter Miras

Kompas.com - 19/10/2015, 21:35 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak 4.055 liter minuman keras tradisional jenis sopi dimusnahkan Aparat Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.

Ribuan liter sopi itu dimusnahkan dengan cara dibuang kedalam saluran air yang berada di depan Mapolres Ambon, Senin (19/10/2015).

Kapolres Pulau Ambon dan Lease, AKBP Komaruz Zaman mengatakan, ribuan liter miras yang dimusnahkan tersebut diperoleh dari razia yang digelar setiap Polsek sejak dua pekan terakhir.

“Ini hasil razia dua minggu kemarin, jadi yang dimusnahkan hari ini ada 4.000 liter lebih,”kata Komaruz.

Menurutnya, sebagian besar miras itu disita langsung dari distributor sopi di pelabuhan Liang, Waai, dan juga di terminal Mardika dan sejumlah kawasan lainnya di Kota Ambon.

Dia mengaku masalah miras di Kota Ambon selama ini menjadi salah satu penyebab terjadinya perkelahian antarwarga dan juga tindakan kriminal lainnya.

Karena itu dia meminta kepada seluruh jajarannya agar terus meningkatkan razia di lapngan.

“Saat ini kita fokus pada pemusnahan miras ini, karena masalah ini memang selalu menjadi penyebab terjadinya berbagai masalah sosial dan tindak kriminal di masyarakat. Jadi bagi seluruh anggota yang tahu, di mana pembuatan miras, penjualan miras hantam itu, karena kita selalu dibuat capek,” ujarnya.

Menurutnya, ke depan banyak perhelatan di Kota Ambon termasuk hajatan politik pemilihan kepala daerah sehingga berbagai potensi gangguan kamtibmas yang dipicu miras sebisa mungkin harus ditekan.

“Kalau masalah miras ini bisa diselesaikan maka berbagai amsalah kriminalitas yang kerap terjadi bisa dikurangi, karena sekali lagi banyak masalah selalu terjadi karena miras ini,”ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com