Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemput Persib, "Bobotoh" Padati Jalanan Kota Bandung

Kompas.com - 19/10/2015, 20:13 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Ribuan suporter Persib Bandung atau bobotoh mulai memadati jalanan di Kota Bandung, Senin (19/10/2015).

Para bobotoh mulai turun ke jalanan untuk menyambut tim kebanggaannya tiba di Bandung. Dari pantauan Kompas.com, sejumlah kawasan dipadati bobotoh yang mayoritas menggunakan kendaraan roda dua.

Seperti di mes Persib di Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Dengan mengenakan baju warna biru, ratusan bobotoh terlihat mulai memadati jalanan.

Aparat kepolisian tampak menjaga ketat di sejumlah titik jalan protokol Kota Bandung.

"Lagi nunggu Persib datang di Bandung, tetapi belum tahu jam berapa datangnya," ujar salah seorang bobotoh, Andri Firmansyah (16), saat ditemui di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

Salah seorang pentolan bobotoh, Yana Umar, mengaku mendapat telepon dari sejumlah aparat kepolisian perihal acara konvoi yang dilakukan bobotoh pada sore ini.

"Ya kami tidak memberikan instruksi. Itu inisiatif mereka saja. Kami mengikuti prosedur dari atasan saja, Pak Ridwan Kamil dan Pak Umuh Muchtar," kata Yana.

"Kalau suruh jemput dan ramaikan kita sampaikan via media sosial. Karena belum ada instruksi, ya adem-adem saja," lanjutnya.

Yana menyambut baik syarat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang meminta agar pesta kemenangan Persib diwarnai aksi galang dana bobotoh untuk korban asap.

"Bagus, hanya berbentuk apa donasinya, apakah berbentuk uang atau barang (masker), kita menyambut baiklah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com