Ikkang menjadi korban kekerasan yang dilakukan ID, salah satu pelanggan kafe tempatnya bekerja.
Seorang saksi mata yang enggan identitasnya diungkap mengatakan, sebelum penikaman, ID terlihat bersama sejumlah temannya asik bernyanyi di kafe itu. Namun, beberapa saat kemudian, ID meninggalkan rekannya.
"Mereka bertiga dan sepakat membayar uang sewa dengan cara saweran. Namun ID ini pergi dengan satu temannya. Otomatis yang satunya lagi tertinggal. Pelayan ini langsung mengejar ID," kata saksi itu, Senin malam (12/10/2015).
Namun apa yang terjadi. Saat dihampiri oleh Ikkang, ID dan satu temannya yang hingga kini belum diketahui identitasnya, justru menghajar pelayan itu.
"Dikeroyok Ikkang. Bahkan Ikkang ditikam. Saat ini dilarikan ke Rumah Sakit Djafar Harun, Kolaka Utara," tambah saksi tersebut.
Ani, perawat di RS Djafar Harun Kolaka Utara juga membenarkan hal tersebut. "Memang ada tadi saya lihat di UGD," kata Ani.
Namun, hingga kini belum ada keterangan dari pihak Polres Kolaka Utara terkait aksi penyerangan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.