"Secepatnya, dua lokomotif akan kami boyong ke sini. Saat ini, kami mempersiapkan dokumen dan teknis pengangkutannya," kata Manajer Museum PT KAI Sapto Hartoyo, Selasa (29/9/2015).
Menurut Sapto, kehadiran dua lokomotif uap yang konon dibuat pada 1900-an tersebut menambah deretan koleksi museum KA yang saat ini menyimpan 23 lokomotif uap. Menurut catatan sejarah, dua lokomotif calon penghuni museum KA itu dahulu beroperasi di Jawa Barat.
"Begitu tiba di sini, dua lokomotif itu akan kami perbaiki. Meskipun tidak berfungsi kembali, (lokomotif) itu bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung," ujarnya.
Sapto menambahkan, pihaknya secara rutin melakukan perawatan yang dilaksanakan tiap bulan. Seiring dengan rencana pengoperasian jalur heritage Ambarawa-Tuntang-Kedungjati, Museum KA Ambarawa akan terus berbenah.
"Pengembangan di sini masih terus kami laksanakan. Ke depan, pengunjung, baik domestik maupun mancanegara, bakal dibuat terkesima begitu ke Museum KA Ambarawa," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.