Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang BAB, Remaja Ini Babak Belur Dihajar Pria Berbadan Kekar

Kompas.com - 21/09/2015, 23:08 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Seorang anak di bawah umur AL (16), warga Batu Gantong, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, dihajar hingga babak belur saat buang air besar (BAB) di kawasan Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Senin (21/9/2015).

Dia dihajar seorang pria tak dikenal yang berbadan kekar karena disangka hendak mencuri. Akibat penganiayaan itu, korban menderita luka memar di bagian wajah dan kedua tangannya.

"Saat itu, saya sedang buang air besar. Tiba-tiba, pelaku muncul dan bertanya kepada saya, 'Bikin apa di situ, mau mencuri ya?' Saya belum sempat menjawab, dia langsung menghajar saya," kata AL kepada wartawan.

"Dia kira saya mau mencuri, padahal saat itu saya dan teman-teman sedang bermain di pelabuhan. Karena perut sakit, saya kemudian membuang hajat di situ," tambah AL.

Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Meity Jacobus, membenarkan informasi mengenai kejadian tersebut. "Insiden ini berawal ketika korban dan teman-temannya pergi ke Pelabuhan Yos Sudarso. Sampai di dalam pelabuhan, tiba-tiba korban merasa ingin buang air besar," kata Meity.

Meity melanjutkan, saat itu, pelaku sempat bertanya kepada korban mengapa dia berada di pelabuhan. Namun, belum sempat menjawab pertanyaan itu, korban sudah dihajar pelaku. Akibat aksi penganiayaan itu, korban menderita luka lebam disertai bengkak di wajah. Bagian belakang kepala korban juga mengalami luka lecet.

Pascainsiden tersebut, korban lalu mendatangi kantor polisi untuk melaporkan peristiwa yang menimpanya. Ia berharap, pelaku dapat ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. "Setelah dipukul, korban lalu melaporkan masalah ini kepada kami. Pelaku saat ini masih dalam penyelidikan," kata Meity.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com