Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Mencuri 3 Kg Gula Pasir, Nasikun Babak Belur Dihajar Warga

Kompas.com - 11/09/2015, 22:41 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis

DEMAK,KOMPAS.com – Gara-gara ketahuan mencuri tiga kilogram gula pasir, Nasikun (50), warga Desa Tangkis RT 3 RW 1, Kecamatan Guntur, Demak babak belur dihajar massa, Jumat (11/9/2015) dini hari.

Beruntung personel Polsek Mijen yang sedang berpatroli berhasil menyelamatkan nyawa Nasikun. Akibat dihakimi massa, Nasikun mengalami luka cukup serius di bagian belakang kapala, di bagian wajah, pelipis kanan dan mata sebelah kiri. Pria itu kini dirawat secara intensif di rumah sakit.

Kasubag Humas Polres Demak, AKP Zamroni menjelaskan, sebelum mencuri di warung milik Mujaroh di Dukuh Bogo, Desa Bakung, Kecamatan Mijen , Demak, tersangka terlebih dahulu berpura-pura buang air kecil untuk mengamati situasi dan memastikan pemilik warung sudah lelap tertidur.

“Begitu pemilik warung tertidur, tersangka berencana mencuri tabung elpiji tiga kilogram. Sialnya, barang yang dicarinya itu dirantai pemilik warung sehingga akhirnya dia mengambil gula pasir,” kata AKP Zamroni.

Pada saat memasukkan gula curiannya ke dalam jaket, lanjut Zamroni, aksi pelaku diketahui Yayan Prasetyo dan Nur Rohmat yang sedang duduk di teras rumahnya yang terletak di seberang jalan tak jauh dari warung milik Mujaroh.

Melihat aksi Nasikun, kedua pria itu kemudian berteriak yang membuat sejumlah warga keluar dari kediaman mereka di pagi buta itu. Warga kemudian beramai-ramai mengejar tersangka. “Karena Nasikun melawan saat akan ditangkap, massa geram dan langsung memukuli tersangka,’ tutur Zamroni.

“Kasus seperti ini banyak terjadi di wilayah hukum Polres Demak. Kami akan melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait kasus ini,” tambah dia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com