Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi "Bedcover" dan Setengah Lusin Bra, Perempuan Ini Dikejar-kejar Warga

Kompas.com - 03/09/2015, 19:46 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Klara boru Siahaan (25) nyaris dihajar massa saat dia tertangkap mencuri bedcover dan setengah lusin bra dari kios pedagang kain di Pasar Horas, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Kamis (3/9/2015).

Menurut keterangan korban, Anwar Bey Marpaung (45), saat itu, pelaku berpura-pura membeli bedcover di kios miliknya di Gedung II Lantai II Pasar Horas. Saat lengah, pelaku langsung membawa kabur bedcover tersebut.

Saat pelaku lari, Anwar berteriak sehingga warga dan petugas trantib Dinas Pasar dan polisi langsung mengejar pelaku. Meski sempat melarikan diri, pelaku berhasil diamankan di halte angkutan umum Siantar Bus saat hendak menaiki angkutan umum tersebut.

"Kejadian tadi jam 8, Pak. Awalnya berpura-pura membeli, tapi sewaktu saya melayani pembeli dan lengah dia langsung kabur bawa dua bedcover dan setengah lusin BH. Melihat itu saya mengejarnya dan melaporkan kepada petugas," kata Anwar.

Sementara itu, setelah pelaku ditangkap, dua pedagang sembako dan pedagang kain mendatangi Pos Polisi Pasar Horas dengan emosi. Keduanya mengaku juga pernah menjadi korban pelaku.

Salah seorang di antaranya, Remalina boru Barus (60), warga Jalan Pisang, Pematangsiantar. Da mengaku, pelaku pernah mengambil uang sebesar Rp 7 juta dari tasnya.

"Iya benar dia yang mencuri uangku dari dalam tas. Masih ingat aku sama mukanya. Sampai-sampai sewaktu kau datang ke kiosku kukasi kau jus, tapi kau ambil uangku, kurang ajar," kata Remalina kepada pelaku.

Petugas Pos Polisi Pasar Horas, Aiptu Pitra Jaya mengatakan pihaknya mengamankan pelaku berdasarkan laporan korban. Polisi bekerja sama dengan pegawai Dinas Pasar melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku dari halte Siantar Bus. Setelah ditangkap, pelaku kemudian dibawa ke pos polisi dan sempat diarak oleh petugas keliling pasar.

"Setelah ditangkap ternyata korban pelaku itu ada tiga, pertama seorang pedagang sembako yang kehilangan uang sebesar Rp 7 juta dari dalam tas, kedua pedagang kain, yang kehilangan bedcover dan yang ketiga pedagang kain juga," kata Pitra.

Pelaku lalu dibawa ke Polsek Siantar Barat untuk menjalani pemeriksaan selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com