Pulang dalam Keadaan Mabuk, Suami Pukul Istri Pakai Martil

Kasubag Humas Polres Pulau Ambon Iptu Meity Jacobus mengatakan, penganiayaan itu terjadi pada Minggu (13/9/2015) dini hari. Saat itu, korban yang pulang dalam keadaan mabuk langsung menggedor-gedor pintu kamar istrinya.

"Saat membuka pintu, sang istri bertanya, 'Abang dari mana saja dan tidur di mana?' Saat itu, pelaku menjawab kalau dia tidur di hotel bersama wanita lain," ujar Meity di ruang kerjanya.

Hikmawati pun tak terima, lalu marah-marah sehingga keduanya terlibat adu mulut. Saat itulah, sang suami langsung naik pitam dan menghajar istrinya hingga babak belur.

"Dia melayangkan pukulan di wajah istrinya hingga korban mengalami luka di bibir dan memar di bagian wajahnya," kata Meity.

Tak puas menghajar korban dengan kepalan tangan, Samsudin kemudian mengambil martil di kamarnya, lalu memukuli istrinya di bagian lutut. Akibat pemukulan itu, korban sampai tak bisa berjalan karena mengalami luka memar disertai rasa sakit.

"Lutut bagian kiri korban dihantam dengan martil oleh suaminya. Itu karena dia sedang mabuk berat," kata Meity.

Tak terima dengan perlakuan suaminya, korban kemudian melaporkan ke polisi agar suaminya diproses sesuai hukum yang berlaku. Saat ini, lanjut Meity, polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan segera akan meminta pertanggungjawaban Samsudin.