Pasalnya, hingga sore tadi, AS masih berada di bawah pengaruh narkoba yang dikonsumsinya. AS ditempatkan di ruangan khusus sejak Kamis (3/9/2015) dini hari. Sementara itu, empat orang lainnya yang merupakan para SPG sudah diperiksa pada siang tadi di ruang penyidik.
"AS sudah jalani tes urine, dan hasilnya positif. Sampai sekarang masih belum sadar total," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete, Kamis (3/9/2015).
Saat diamankan, AS diduga terlibat aksi prostitusi, sama seperti empat SPG lainnya. Mereka ditangkap di hotel yang berbeda.
"Dua mucikarinya juga berbeda. YY dan BS sampai hari ini masih buron," tambahnya.
AS diduga menjadi korban perdagangan perempuan yang ditawarkan melalui media sosial. Tarif AS adalah Rp 8 juta-Rp 10 juta, sementara empat SPG itu Rp 3 juta-Rp 5 juta. AS diketahui tengah turut dalam shooting film di Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.