Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terlibat Prostitusi, Model Asal Ibu Kota Ditangkap di Surabaya

Kompas.com - 03/09/2015, 18:53 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com  Seorang artis sekaligus model asal Ibu Kota berinisial AS diamankan Satreskrim Polrestabes Surabaya di sebuah hotel. Polisi menduga AS yang saat diamankan dalam kondisi mabuk itu terlibat prostitusi.

Polisi kini tengah memburu dua orang mucikari berinisial YY dan BS yang diyakini terlibat aksi prostitusi tersebut. "AS sampai saat ini belum dapat diminta keterangan detail karena masih dalam kondisi mabuk," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete, Kamis (3/9/2015).

Dalam penggerebekan yang digelar pada Rabu malam itu, AS diamankan bersama beberapa orang sales promotion girl (SPG) yang juga diduga melayani para pria hidung belang. Berdasarkan informasi yang diperoleh kepolisian, tarif AS mencapai Rp 8 juta-Rp 10 juta, sedangkan untuk seorang SPG tarifnya Rp 3 juta-Rp 5 juta.

"AS berada di Surabaya sejak beberapa hari lalu, mengaku sedang melakukan syuting film," lanjut Takdir.

AS dan sejumlah SPG tersebut, papar Takdir, oleh para mucikarinya ditawarkan melalui jejaring sosial, seperti Facebook dan BlackBerry Messenger. Para wanita itu kemudian diperkenalkan dengan menggunakan berbagai nama bunga, seperti Mawar atau Melati.

Tak hanya menyebarkan nama-nama para wanita tersebut, para calon pelanggan juga bisa melihat foto-foto para "bunga" yang ditawarkan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com