Namun, pemerintah membebankan syarat bagi para mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa tersebut. Salah satu syaratnya adalah mahasiswa itu harus mampu membaca Al Quran dengan lancar. Bupati Bireun Ruslan M Daud mengatakan, syarat itu mutlak harus dipenuhi mahasiswa yang mengajukan beasiswa.
"Untuk memotivasi para mahasiswa yang belum bisa membaca Al Quran agar belajar. Kita tidak ingin mahasiswa di Bireuen tak mampu membaca Al Quran, untuk itu kita pertegas harus bisa. Kalau tak bisa, jangan berani usul beasiswa," demikian penjelasan Bupati Ruslan, Minggu (2/8/2015).
Bupati menyayangkan jika memang benar terdapat mahasiswa asal Bireuen yang tidak bisa membaca Al Quran karena syarat mendapatkan beasiswa bukan hanya berasal dari keluarga miskin saja seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dia menambahkan, anggaran yang dialokasikan untuk memberi beasiswa tahun ini masih tetap seperti tahun lalu, yaitu sebesar Rp 1 miliar yang akan dibagikan untuk 500 orang mahasiswa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.