Berdasarkan laporan kepolisian setempat, peristiwa gantung diri itu pertama kali ketahui oleh anak Kholit, Lidia (9) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, Lidia hendak ke dapur untuk mengambil sesuatu. Siswi kelas tiga Sekolah Dasar itu kaget melihat tubuh ayahnya tergantung di blandar rumah di ruang dapur. Seketika Lidia berteriak histeris meminta tolong sehingga para tetangganyaa berdatangan ke rumah Lidia.
"Korban tewas gantung diri dengan melilitkn sarung ke leher. Tetangga korban lantas melaporkan ke pihak Polsek Ambarawa," kata Kasatreskrim Polres Semarang AKP Herman Sophian saat dihubungi, Selasa (23/6/2015) sore.
Hasil pemeriksaan polisi didampingi bidan desa menyebutkan di tubuh Kholit tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Diduga Kholit bunuh diri karena faktor ekonomi.
"Kita sudah mintakan keterangan ahli kesehatan setempat bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kasusnya ditangani oleh teman-teman Polsek Ambarawa," kata Herman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.