Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Pilihannya Kalah Pilkades, Pria Ini Bunuh Tetangga yang Mengejeknya

Kompas.com - 03/06/2015, 00:07 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

SINJAI, KOMPAS.com - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan berakhir tragis. Setelah calon yang dijagokannya kalah dalam 'pertarungan', seorang pendukung melampiaskan kemarahannya dengan membacok pendukung pemenang pilkades. Selasa, (2/6/2015).

Peristiwa ini bermula saat Pemilihan Kepala Desa Saotanre, Kecamatan Sinjai Tengah berlangsung, Senin (1/6/2015). Ada dua calon kepala desa, yaitu Sulaeman dengan nomor urut 1 dan pesaingnya Mannuntungi dengan nomor urut 2.

Pilkades ini sendiri berlangsung lancar dan aman pada hari H, dan dimenangkan oleh Sulaeman. Namun, pendukung kedua kubu saling ejek, hingga kemudian membuat TA (41) naik pitam dan membacok Nasaruddin (20) hingga tewas.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, keributan berawal saat TA merasa tersinggung setelah Nasaruddin mengacungkan jari ke arahnya, ketika kandidat yang dijagokan Nasaruddin dinyatakan menang.

TA merupakan pendukung kandidat nomor urut 2 yang kalah dalam proses Pilkades. Tidak terima dengan ejekan Nasaruddin, TA naik pitam dan mencari pria yang tak lain adalah tetangganya itu. Nasaruddin yang ditemukan di Lappa, Desa Saotanre, langsung dibacok oleh TA dan mengenai bagian leher serta kepala. Akibatnya, Nasaruddin langsung tewas di lokasi kejadian.

Usai membunuh korbannya, TA kemudian mengamankan diri di rumah kepala Dusun Haru. Selanjutnya, dia ditahan ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) setempat.

"Saya emosi karena dia acungkan jari, katanya kandidatku kalah dan tidak ada apa-apanya," ujar TA.

Sementara pihak kepolisian yang dikonfirmasi terkait dengan kasus ini mengaku telah menahan pelaku di Markas Kepolisian Resor setempat. Kasus ini juga masih dalam tahap penyelidikan.

"Tersangka sudah kami amankan ke Polres setelah sebelumnya diamankan di Polsek Sinjai Tengah. Hal ini kami lakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan," ucap Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Sinjai AKP Andi Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com