Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem "Blong", Truk Hantam Pengendara Motor hingga Tewas di Selokan

Kompas.com - 14/04/2015, 13:52 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Kecelakaan terjadi di ruas Jalan Soekarno-Hatta, Wujil Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang merupakan poros jalan utama Semarang-Solo, Selasa (14/4/2015) pagi.

Sebuh truk tronton yang mengalami rem blong menghantam angkutan umum, mobil pribadi  dan sepeda motor. Satu orang dari pengendara sepeda motor tewas di tempat dan tiga orang penumpang mobil termasuk sopir truk mengalami luka-luka. Seluruh korban, baik korban tewas maupun luka-luka dibawa ke RS Ken Saras, Karangjati, Ungaran.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan bermula saat truk kontainer dengan nomor polisi L9262UX yang dikemudikan Nur Tasawuf (57), warga Magetan, Jawa Timur melaju dari arah Salatiga ke Semarang.  Sampai di pertigaan Lemah Abang, kontainer mengalami rem blong, sedangkan situasi kendaraan saat itu sangat ramai.

Sopir truk tidak bisa menguasai kendaraan dan tabrakan tak bisa dihindari. "Saya perjalanan dari Surabaya mau ke Pekanbaru untuk mengantarkan kontainer ini. Saat di Lemah Abang tiba-tiba rem blong, sudah tidak bisa diapa-apakan lagi," kata Nur Tasawuf, ketika dijumpai di IGD RS Ken Saras.

Truk tanpa muatan yang dikemudikan Nur kemudian menabrak sepeda motor Yamaha Vega warna hitam, hingga terpental masuk ke selokan. Pengendara sepeda motor tanpa identitas tersebut, tewas di lokasi kejadian.

Truk terus melaju lalu menabrak angkutan umum, dan mobil putih yang dikemudikan Suparmono. "Saya sudah lihat dari spion kalau di belakang truk tronton sudah nyasak beberapa kendaraan. Tahu-tahu mobil saya sudah ditabrak dari belakang dan mobil saya nabrak pagar rumah makan," ujar Supramono.

Akibat kejadian itu, arus lalu lintas Salatiga-Semarang mengalami kemacetan hingga dua kilometer selama satu jam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com