Berdasarkan pemantauan, kerusakan rumah seperti atap lepas dan dinding roboh. Warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah untuk sementara waktu harus tinggal di rumah tetangganya.
"Musibah itu terjadi pada pukul 16.00 WIB, angin datang secara perlahan namun mendadak besar dan berputar-putar menghancurkan rumah warga, tanaman termasuk tiang listrik yang terbuat dari beton sekalipun," kata Wakil Bupati Bengkulu Tengah, M. Shobri, Kamis (26/2/2015).
Dia menuturkan, sebagai bentuk penanganan bencana, Pemda Bengkulu Tengah telah mendistribusikan bantuan berupa terpal, lauk pauk, pakaian siswa sekolah. Pemda juga tengah melakukan pendataan atas kebutuhan para korban bencana, sejauh ini telah didapati kebutuhan itu berupa material bangunan, dan kebutuhan lainnya.
"Proses pendataan masih berjalan, kebutuhan masyarakat pasti akan dipenuhi oleh pemerintah bekerjasama dengan TNI-Polri, BPBD," ujar M. Shobri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.