Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Kusta di Jatim Sebagian Besar dari Madura

Kompas.com - 27/01/2015, 16:57 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jumlah penderita kusta terbesar di Jawa Timur berasal dari Pulau Madura. Sebanyak 35,2 persen penderita kusta di Jatim berasal dari Pulau Madura atau 8,9 persen dari total jumlah penderita kusta di Indonesia. Mereka berasal dari Kabupaten Sampang dan Sumenep, yaitu sebesar 22,5 persen.

Data terbaru tahun 2014, penderita kusta di Kabupaten Sumenep sebanyak 516 pasien, Kabupaten Sampang 365 pasien, dan Kabupaten Bangkalan 249 pasien. Hingga September 2014, jumlah penderita kusta yang bisa diobati sebanyak 4.047 orang dengan angka prevalensi 1,05 per 10.000 penduduk.

"Diharapkan pada tahun 2017 mendatang, angka prevalensi kurang dari 1/ 10.000 penduduk atau jumlah pasien yang diobati kurang dari 3.800 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Harsono, Selasa (27/1/2015).

Harsono mengaku belum paham mengapa kusta tumbuh subur di Madura.

"Belum ada penelitian medis yang tegas menyebutkan mengapa kusta tumbuh subur di daerah-daerah itu," ujar Harsono.

Di Jatim, kata dia, ada dua rumah sakit kusta yang dioperasikan pemerintah, yakni RS Kusta Kediri dan RS Kusta Sumberglagah di Kecamatan Pacet, Mojokerto. Kedua rumah sakit itu merawat ratusan pasien kusta dari berbagai daerah secara gratis. Biaya perawatan dan obat hingga sembuh total ditanggung pemerintah melalui Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), karena penderita kusta sebagian besar berasal dari kalangan menengah ke bawah. Itu juga termasuk dengan biaya kaki palsu jika ada penderita kusta yang terpaksa diamputasi.

Indonesia tercatat menduduki peringkat ketiga dengan pasien kusta terbanyak setelah Brazil dan India. Jumlah pasien kusta di Indonesia berdasarkan data terbaru tercatat sebanyak 18.994 orang. Dari jumlah itu, 25 persen penderita di antaranya berasal dari Jatim. Jatim masih menjadi penyumbang pasien penderita kusta terbesar di Indonesia dengan jumlah penderita sebanyak 4.807 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com