Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dari 2 Bersaudara di AirAsia Menolak Temui Siapapun, Sampel DNA Sempat Sulit Didapat

Kompas.com - 16/01/2015, 02:13 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Kabar jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 mengguncang ketenangan keluarga Johanes Abraham. Betapa tidak, kedua puterinya Viona Florensa Abraham dan Inda Diany Abraham adalah dua dari 155 penumpang di pesawat tujuan Surabaya-Singapura itu.

Sejak saat itu, bahkan isteri Johanes Abraham yang berprofesi sebagai pendeta menolak menemui siapapun.

"Dua pekan sejak ada kabar pesawat hilang ibunya tidak bisa ditemui siapapun. Dia terus berdoa berharap yang terbaik bagi kedua anaknya," kata Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigjen Polisi Endang Sunjaya, saat menyerahkan sampel DNA kedua korban ke Posko DVI Polda Jatim di Surabaya, Kamis (15/1/2015).

Endang yang datang ke rumah korban bersama tim DVI dan pihak manajemen Air Asia bahkan sempat kesulitan bertemu dengan ibu korban.

"Setelah kami ajak bicara dan menjelaskan, akhirnya ibunya berkenan diambil sampel darahnya. Kedua orang tua korban bahkan meminta agar jenazah dipulangkan jika ditemukan tim SAR," ujarnya.

Tim DVI sengaja mengutus dirinya, karena secara geografis, meskipun Pulau Leti berada di wilayah provinsi Maluku, namun lebih dekat posisinya dengan Kota Kupang. Dari Polda Maluku ke Pulau Leti bisa memakan waktu sepekan perjalanan, namun jika dari Kupang hanya sehari setengah.

Pulau Leti kata Endang adalah pulau yang sangat terpencil di kepulauan Maluku. Akses transportasi kapal laut hanya ada setiap tiga bulan sekali. Tapi pihaknya bersama manajemen Air Asia tetap berkomitmen mengambil sampel DNA keluarga korban demi memperoleh data akurat untuk kepastian hukum korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com