Mayat itu pertama kali ditemukan oleh Muhammad, warga Desa Ujungnge. Saat itu, Muhammad yang hendak mencari ikan di Danau Tempe terkejut melihat sesosok mayat mengapung di muara danau. Kondisi mayat tersebut ditemukan dalam keadaan menelungkup. Tubuhnya membengkak dan menebarkan bau yang tak sedap.
Muhammad kemudian melaporkan temuan itu kepada Polsek Tanasitolo. Lalu aparat Polsek Tanasitolo bersama Polres Wajo, TNI dan Tim Search and Rescue (SAR) setempat dibantu warga sekitar turun ke Danau Tempe untuk mengangkat mayat itu.
Setelah diidentifikasi, maya laki-laki diketahui bernama Lauki (80), warga Desa Pajalele, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo.
Kasat Reskrim Polres Wajo AKP Fiat Dedanwanto mengungkapkan, Lauki memang dilaporkan hilang oleh kerabatnya beberapa hari yang lalu.
"Korban meninggalkan rumah tanpa pamit. Saat itu korban mencari sapi dan kerbaunya ke arah danau. Diperkirakan, korban jatuh dan terseret arus serta tenggelam. Korban saat ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng guna dilakukan visum," ungkap Fiat Dedawanto.
Jemma (45), putri korban membenarkan Lauki menghilang dan dicari keluarganya sejak Minggu (4/1/2015) lalu.
"Kami tahunya dia pergi mencari kerbau ke arah Danau. Kita berusaha ke sana kemari mencarinya sejak hari Minggu hingga ditemukan sudah tidak bernyawa lagi oleh nelayan di danau," ungkap Jemma.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.