Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.600 Rumah di Bandung Terendam Banjir Hingga 2,5 Meter

Kompas.com - 20/12/2014, 20:22 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Lebih dari 1.600 rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir. Ketinggian air terus meningkat seiring hujan yang tidak kunjung reda.

"Ketinggian air di tiga kecamatan beragam dari 50 cm hingga 2,5 meter. Ketiga kecamatan itu yakni Baleendah, Dayeuhkolot, dan Boojongsoang," ujar Kepala Pelaksana Harian Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Marlan di Bandung, Sabtu (20/12/2014).

Marlan menjelaskan, dari data yang dihimpun BPBD, banjir di Kecamatan Dayeuhkolot merendam 473 unit rumah yang dihuni 1.316 jiwa. Di Baleendah, banjir merendam 758 unit yang dihuni sekitar 2.197 jiwa dan di Bojongsoang sebanyak 400 unit yang dihuni 1.151 jiwa juga terendam.

Saat ini, sambung Marlan, BPBD terus melakukan pendataan dan evakuasi. Warga dari tiga kecamatan sudah dievakuasi di tempat pengungsian yang aman.

"Ada tiga titik pengungsian yang telah kami siapkan. Dan sampai sekarang, jumlah pengungsi terus bertambah karena air di Sungai Citarum belum surut," imbuh dia.

Selain itu, pihaknya juga mendistribusikan bantuan logistik berupa makanan, pakaian, selimut, tikar, dan lainnya. "Potensi hujan masih cukup tinggi. Untuk itu masyarakat diminta terus waspada dan mengikuti petunjuk petugas. Seperti dalam hal mengungsi yang bertujuan untuk keselamatan warga," dia menjelaskan.

Marlan mengaku, kebanyakan korban banjir sudah mengungsi, kecuali warga Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran.

Meskipun daerah tersebut, Jumat kemarin dilanda banjir dan angin puting beliung, pihaknya tidak menyarankan untuk mengungsi. Karena beberapa saat setelah banjir ekstrem, air Sungai Cisangkuy mulai menyusut. "Di sana ada sekitar 1.384 unit yang dihuni 4.873 jiwa," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com