Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kian Takut, Pipa Pertamina Bocor Dua Kali di Lokasi Sama

Kompas.com - 22/10/2014, 09:38 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Kebocoran saluran pipa BBM jenis solar milik PT Pertamina di Kampung Warung, Desa Kamulyan, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (21/10/2014), diketahui merupakan kejadian yang kedua di lokasi yang sama.

Kondisi ini membuat warga setempat semakin khawatir terhadap bahaya yang timbul dari kebocoran pipa BBM tersebut. "Dulu, tahun 2006 pernah bocor di lokasi sama, tetapi tak sebesar sekarang. Kami khawatir pipa bocor ini akan membahayakan warga di sini, apalagi rumah saya sangat dekat dengan pipa bocor," kata Eti (50), salah seorang warga yang rumahnya hanya berjarak sekitar 10 meter dari lokasi kejadian, Rabu (22/10/2014).

Sejak kemarin siang sampai pagi ini, petugas Pertamina tak henti-hentinya berupaya untuk menutup kebocoran pada saluran pipa untuk BBM jenis solar ini. Di lokasi kejadian pun masih terdapat puluhan petugas kepolisian yang turut menjaga keamanan tanpa henti.

Beberapa wartawan pun sempat mencari keterangan melalui pihak Pertamina Tasikmalaya, yang berada di lokasi kejadian. Namun, mereka tetap enggan memberikan komentar terkait kejadian ini.

"Katanya sih dari kemarin sampai pagi sekarang, orang Pertamina masih mencari titik pasti kebocorannya. Setelah semburan solarnya hilang saat saluran solar dari pipa dihentikan, bocorannya berbaur dengan air sungai," kata salah seorang warga setempat yang enggan jika namanya disebutkan di lokasi kejadian.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Pertamina terkait penyebab kejadian ini. Kepala Terminal BBM Tasikmalaya yang sempat hadir enggan memberikan pernyataan apa pun.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah pipa milik PT Pertamina kembali mengalami kebocoran dan menyemburkan BBM jenis solar di Kampung Warung, Desa Kamulyan, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, kemarin.

Warga sempat panik karena kebocoran itu dikhawatirkan meledak seperti saat kebocoran pipa di Kecamatan Cineam yang menelan korban jiwa, hampir setahun lalu. Terlebih lagi, posisi kebocoran pipa kali ini sangat dekat dengan permukiman warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com