Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Pertamina Bocor Lagi, Warga di Tasik Ketakutan

Kompas.com - 21/10/2014, 18:20 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com – Sebuah pipa milik PT Pertamina kembali mengalami kebocoran dan menyemburkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Kampung Warung, Desa Kamulyan, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (21/10/2014).

Kebocoran itu membuat warga panik karena khawatir pipa akan meledak seperti peristiwa sebelumnya di Kecamatan Cineam setahun lalu yang menelan korban jiwa. Apalagi, lokasi kebocoran pipa kali ini sangat dekat dengan permukiman warga.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, warga Kampung Warung memadati lokasi kebocoran pipa yang berjarak sekitar 10 meter dari perumahan warga tersebut. Mereka terus mengawasi kegiatan petugas Pertamina yang mencoba menyedot solar dari pipa yang bocor di sebuah saluran air tersebut.

Petugas kepolisian pun mencoba mengamankan lokasi kebocoran dengan memasang garis polisi supaya tidak didekati warga. Beberapa unit mobil pemadam kebakaran pun turut disiagakan untuk mengantisipasi kebakaran.

Salah seorang saksi mata sekaligus warga setempat, Eti (50) mengatakan, awalnya ia mencium bau menyengat bahan bakar di bagian dapurnya yang berhimpitan langsung dengan sebuah sungai kecil di belakang rumah sekitar pukul 11.30 WIB siang tadi. Ia pun sempat curiga ada kebocoran pipa Pertamina yang berada di pinggir rumahnya.

Setelah memeriksa ke belakang rumah, Eti mendapati bahan bakar menyembur keluar dari pipa bocor dan menyatu dengan air sungai. Beruntung, kondisi air sungai sedang surut sehingga campuran bahan bakar dan air tersebut cepat merembes ke tanah.

“Saya pun langsung memberitahukan ke saudara saya yang kebetulan kantornya dekat Pertamina Tasik,” jelas Eti kepada Kompas.com, Selasa sore.

Hal sama dikatakan saksi mata lainnya, Iis (40). Menurut Iis, sebelum petugas Pertamina dan kepolisian datang ke lokasi, warga setempat sempat mengambil solar yang bocor, dengan menggunakan jerigen. Mereka secara bergantian mengambil solar yang masih menyembur keluar. Namun, setelah petugas Pertamina dan kepolisian datang, warga yang mengambil solar tersebut berhamburan meninggalkan lokasi kejadian.

“Tadi banyak yang ngambil solar itu dengan menggunakan jerigen. Soalnya, solar menyembur keluar dan diambil oleh warga. Tapi setelah ada polisi dan pegawai Pertamina, langsung bubar,” kata Iis.

Saat kejadian, Iis mengaku mendengar suara letusan di sekitar kebocoran pipa Pertamina yang menghubungkan distribusi BBM dari Balongan, Cilacap ke Terminal BBM Tasikmalaya tersebut.

“Saya takut (pipa) meledak seperti di Cineam waktu itu. Jadi kami di sini terus mengikuti perkembangan perbaikan pipanya di sini,” tambah dia.

Sampai berita ini diturunkan, di lokasi kejadian masih terdapat beberapa petugas yang sedang berusaha menyedot sisa aliran solar melalui pipa yang bocor tersebut dengan menggunakan mesin dari kendaraan tangki besar. Pengamanan pun diperketat dengan melibatkan satu pleton Sabhara dari Polres Tasikmalaya Kota.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com