Musibah menggegerkan itu terjadi ketika dusun padat penduduk tersebut sedang direndam banjir yang merupakan luapan dari aliran Krueng (Sungai) Daroy. Saat itu, tim relawan penanggulangan bencana sedang disibukkan dengan proses evakuasi korban. Tiba-tiba seorang bocah menjerit mengetahui seekor lintah masuk ke lubang alat kelaminnya.
Menurut keterangan masyarakat, termasuk dari Rudi, ayah anak tersebut, lintah tersebut diketahui masuk ketika anaknya hendak buang air kecil.
"Korban menjerit panik. Bersamaan dengan itu, lintah masuk semakin dalam ke lubang kemaluannya. Masyarakat sudah berusaha membantu untuk menarik binatang tersebut, tetapi sudah tak bisa karena bagian ekor (lintah) yang tersisa sudah sangat sedikit," kata seorang warga.
Ketua Relawan Komunikasi RAPI Aceh Nasir Nurdin, yang waktu itu sedang bersama timnya membantu proses evakuasi korban banjir di Desa Garot, kemudian membawa korban didampingi ayahnya ke RS Kesdam Banda Aceh untuk mendapat bantuan medis.
"Tim medis di IGD RS Kesdam langsung menangani bocah itu. Dalam waktu beberapa menit, binatang yang sempat bersarang di saluran penis korban berhasil ditarik ke luar," kata Nasir.
Rudi yang dihubungi pada Kamis (9/10/2014) malam membenarkan informasi mengenai musibah yang menimpa putranya. Menurut Rudi, setelah lintah tersebut berhasil dikeluarkan, sempat terjadi pendarahan. Menurut dokter, pendarahan itu datang dari bekas gigitan lintah.
"Anak saya diobservasi sekitar dua setengah jam, kemudian diizinkan pulang setelah diberikan obat, termasuk antibiotik," kata Rudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.