Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Freeport Sesalkan Aksi Blokade Jalan Tambang oleh 2.000 Pekerja

Kompas.com - 02/10/2014, 09:47 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com — Juru Bicara PT Freeport Indonesia (PTFI) Daisy Primayanti menyesalkan aksi blokade jalan tambang di Ridge Camp, Mil 72 Tembagapura, yang dilakukan oleh 2.000-an pekerja tambang terbuka Grasberg.

Menurut Daisy, seharusnya, pada Rabu kemarin, tambang terbuka Grasberg mulai kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara guna investigasi kecelakaan tambang yang terjadi pada Sabtu 27 September lalu. Selanjutnya akan dilakukan serangkaian kegiatan terkait keselamatan kerja.

"Keselamatan kerja tetap menjadi prioritas utama perusahaan. Pembicaraan tentang itu sudah kami jadwalkan. Keselamatan kerja adalah tanggung jawab bersama, termasuk pekerja yang berada di lapangan. Perusahaan tetap ingin bekerja sama dan akan memperketat prosedur keselamatan kerja sehingga diharapkan tidak ada lagi korban ke depan," ungkap Daisy melalui telepon selulernya, kemarin malam (1/10/2014).

Terkait aksi yang dilakukan oleh para pekerja tambang terbuka, Daisy menegaskan, pihaknya akan tetap berupaya untuk membuka ruang dialog dengan perwakilan para pekerja.

Sementara itu, di tempat terpisah, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw meminta agar para pekerja yang melakukan unjuk rasa tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta tidak bertindak anarkistis.

Menurut Waterpauw, saat ini pihaknya menyiagakan sedikitnya 150-an personel kepolisian untuk menjaga aksi blokade yang dilakukan para pekerja tambang. "Kami masih mencoba berdialog dengan perwakilan pekerja agar mau membuka blokade," kata Waterpauw.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, 2.000-an pekerja tambang terbuka Grasberg yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PTFI melakukan aksi blokade jalan tambang.

Para pengunjuk rasa meminta pertanggungjawaban perusahaan terkait keselamatan kerja pasca-serangkaian insiden kecelakaan kerja yang terjadi di tambang terbuka dan tambang bawah tanah (underground) yang telah menewaskan puluhan pekerja tambang.

Hingga tadi malam ini, ribuan pekerja tambang PTFI masih melakukan aksi blokade jalan tambang. Mereka mendirikan tiga buah tenda dan melintangkan sejumlah kendaraan berat dan bis untuk menutup satu-satunya akses jalan yang menghubungkan Tembagapura menuju lokasi pertambangan di Mil 74 dan tambang terbuka Grasberg.

Menurut salah seorang pengunjuk rasa, Ahmad, yang dihubungi malam tadi, mengatakan, pihaknya akan melanjutkan aksi blokade jalan tambang hingga pihak manajemen PTFI serius memperhatikan tuntutan pekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com