Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari "Pergi" Membawa Misteri...

Kompas.com - 12/09/2014, 22:14 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Tari Handayani (21) wanita yang ditemukan terbakar di belakang kontrakan kosong di Kampung Cikiray, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/9/2014), mengembuskan napas terakhir, Jumat (12/9/2014).

"Setelah dipindahkan dari RS PMI Kota Bogor ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta), ia meninggal dini hari tadi," ucap Kanit Reskrim Polsek Sukaraja, AKP Sarjiman, Jumat. Dia mengatakan Tari mengalami luka bakar sebanyak 80 persen badan.

Sarjiman mengatakan jasad Tari telah menjalani autopsi untuk menentukan penyebab kematiannya. Sesudahnya, ujar dia, keluarga Tari membawa jasad itu ke Majalaya, Bandung, Jawa Barat, untuk dikebumikan.

Misteri kematian Tari

Menurut Sarjiman, kematian Tari tak menghentikan penyidikan atas insiden ini. Belum dapat dipastikan apakah Tari membakar diri atau dibakar.

"Ketika masih dirawat di RS PMI Bogor, kami melihat ada bekas luka pukul di bagian kepalanya," ujar Sarjiman.

Selain memeriksa beberapa saksi dan keluarga Tari, lanjut Sarjiman, polisi juga telah meminta keterangan dari pacar Tari yang satu tempat kerja dengan gadis itu. Penyidikan sementara mendapati pacar Tari sedang bekerja ketika insiden tersebut terjadi.

Saat masih dirawat di RS PMI Kota Bogor, imbuh Sarjiman, Tari mengaku sedang punya banyak masalah. Tari lalu mengatakan dia mencari tempat tenang di belakang rumah kontrakan kososng tanpa menyadari ada orang yang diduga gila tinggal di sana.

Tari mengaku sempat berbincang dengan orang tersebut tapi tak ingat rentetan peristiwa sampai tubuhnya sudah hangus terbakar. Penghuni rumah kosong itu sampai sekarang belum ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com