Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Arus Mudik, Jalan Jember-Banyuwangi Masih Rusak

Kompas.com - 10/07/2014, 14:26 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com - Jalan yang digunakan untuk arus mudik jurusan Jember-Banyuwangi- Bali, mulai dari Jalan MH Tahmrin hingga Jalan Wolter Mongisidi, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Jember Jawa Timur, mengalami kerusakan. Mayoritas jalan tersebut berlubang dan badan jalan terkelupas.

“Ini sudah lama rusaknya, belum ada perbaikan sama sekali. Kalau lewat sini harus hati- hati, sebab rawan kecelakaan,” ujar Ansori, salah satu pengendara truk, Kamis (10/7/2014).

Menurut Ansori, akibat jalan yang rusak tersebut, sering terjadi kecelakaan antara pengguna jalan.

“Saya sering lewat sini sebab saya ngirim barang mesti lewat jalan ini. Kalau di sini sering terjadi kecelakaan karena mungkin enggak tahu jalannya rusak. Biasanya sama-sama ngebut, terus ngerem mendadak. Akibatnya tabrakan dengan pengendara yang lain,” tambah dia.

Senada dengan Ansori, pengendara roda dua, Effendi, mengaku baru kali ini melewati jalan tersebut.

“Saya kita jalannya mulus, ternyata waduh rusak parah. Saya saja tadi rhampi jatuh, makanya ini pelan-pelan,” sesalnya.

Effendi meminta kepada pemerintah daerah, untuk segera melakukan perbaikan.

“Saya hanya berharap, semoga cepat diperbaiki sama pemerintah, kasihan pengguna jalan seperti saya ini,” keluhnya.

Dari pantauan di lapangan, kerusakan jalan tersebut memang cukup parah. Seluruh pengguna jalan memang terlihat sangat pelan-pelan, jika melewati jalan tersebut. Bahkan di salah satu ruas jalan, terlihat tumpukan kayu yang memang sengaja dipasang warga karena lubangnya cukup dalam.

“Biar enggak jatuh yang lewat sini, kasihan. Lobangnya cukup dalam, makanya kita kasih tanda dengan tumpukan kayu ini,” ucap salah satu warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com