Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSK Dolly Bisa Pindah ke GBL asal...

Kompas.com - 19/06/2014, 18:01 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com — Kompleks lokalisasi prostitusi Gambirlangu (GBL) di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, memang bersedia menerima pekerja seks komersial (PSK) dari Gang Dolly, Surabaya. Namun, pengurusnya mengajukan beberapa syarat.

Salah satu pengurus GBL, Sugito, menyebutkan syarat-syarat dimaksud, di antaranya bisa menunjukkan asal-usulnya dengan jelas dan tidak berpenyakit atau sehat.

“Di GBL sini, ada tes kesehatan, tes VCT, dan kegiatan lainnya. Penghuni GBL harus mau melakukannya,” kata Gito kepada Kompas.com, Kamis (19/6/2014).

Selanjutnya, Gito berharap, penutupan kompleks lokalisasi prostitusi seperti Gang Dolly tidak terjadi di GBL. Pasalnya, penutupan GBL ini bisa menimbulkan persoalan baru, yakni tak terkontrolnya penyakit AIDS dan munculnya pengangguran baru.

“Di GBL, ada 120 rumah dan sekitar 260 PSK. Banyak juga masyarakat asli sini yang ikut mencari rezeki di GBL. Kalau GBL ditutup, akan ada persoalan baru,” tambahnya.

Senada dengan Gito, aktivis LSM Graha Mitra yang menjadi pendamping PSK GBL, Yoyok, mengatakan, harus ada solusi yang tepat bila GBL akan ditutup. Solusi itu, di antaranya memberi pekerjaan kepada para PSK, sehingga mereka tidak menjadi pengangguran.

“Ya, harus ada solusi yang tepat jika mau menutup GBL. Di antaranya lapangan pekerjaan,” kata Yoyok.

Yoyok mengaku sangat setuju dengan apa yang pernah dikatakan oleh Bupati Kendal Widya Kandi Susanti bahwa pemerintah akan memberikan lapangan pekerjaan kepada PSK jika GBL ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com