Penembak jitu atau sniper disiagakan di setiap gereja yang menggelar perayaan bagi umat Kristen tersebut. Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Noffan Widyayoko menyatakan, penjagaan ini melibatkan kekuatan penuh. Hampir setiap gereja di wilayahnya dijaga delapan petugas kepolisian bersenjata lengkap.
Langkah ini untuk memberikan kenyamanan dan keamanan warga yang menjalankan ibadah sesuai aliran kepercayaannya. “Pengamanan gereja kali ini menerjunkan kekuatan penuh. Setiap gereja dijaga sedikitnya delapan petugas. Sniper pun disiagakan di setiap tempat ibadah umat Kristen tersebut,” kata Noffan.
Sampai saat ini, kata Noffan, belum ditemukan adanya hal-hal yang bisa menganggu pelaksanaan ibadah tersebut. Kepolisian berharap seluruh warga untuk selalu menjaga keamanan dan saling menghargai sikap toleransi beragama. “Alhamdulillah sampai sekarang kondisi di Tasikmalaya masih dalam keadaan aman dan kondusif,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.