Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maluku Dianggap Kondusif, TNI BKO Ditarik

Kompas.com - 30/04/2014, 21:23 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Setelah bertugas kurang lebih 2 tahun di Maluku, prajurit TNI Bawah Kendali Operasi (BKO) dari kesatuan Yonif 643 Kodam Tanjungpura dan prajurit Bataliyon Armed 9 Pasopati Divisi I Kostrad, akhirnya ditarik dari Maluku.

Penarikan prajurit TNI BKO dari Maluku ini dilakukan setelah masa tugasnya berakhir. Penarikan Satgas TNI BKO dari Maluku dilakukan dengan sebuah upacara pelepasan di lapangan Lantamal IX Halong Ambon, Rabu (30/4/2014). Upacara dipimpin Kasdam XVI Pattimura, Brigjen TNI Tory Johar Banguntoro.

Dalam sambutannya yang dibacakan Brigjen TNI Tory Johar Banguntoro, Pangdam XVI Pattimura Mayjen Eko Wiratmoko mengatakan, “saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada prajurit TNI BKO dari kesatuan Yonif 643 Kodam Tanjungpura dan prajurit Bataliyon Armed 9 Pasopati divisi I Kostrad yang selama ini telah mengabdikan diri di Maluku."

Menurut Eko, penarikan prajurit BKO dilakukan selain karena masa tugas yang telah berakhir, juga karena kondisi keamanan di Maluku yang sudah sangat aman dan kondusif. Untuk mengganti tugas prajurit TNI BKO yang telah ditarik itu, maka akan ditempatkan prajurit Batalyon TNI 731 Kabaresi dari Kodam XVI Pattimura.

“Kondisi keamanan Maluku sudah sangat aman dan kondusif karena itu seluruh prajurit TNI BKO yang bertugas ditarik,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Eko juga meminta kepada prajurit TNI 731 yang akan menggantikan tugas prajurit TNI BKO, agar dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan bertanggung jawab.

“Dekatilah rakyat. Dekati, cintai, bantu rakyat, dan bertindaklah netral, rasional, profesional serta disiplin yang tinggi dan hilangkan keragu-raguan. Ambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak tertentu yang nyata-nyata dapat mengganggu stabilitas keamanan di wilayah ini," pesan Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com