Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Pemerintah Harus Selesaikan Masalah Listrik di Maluku

Kompas.com - 30/04/2014, 17:18 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON,KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mendorong pemerintah untuk turun tangan terhadap masalah minimnya ketersediaan listrik. Pasalnya, itu menyebabkan pengelolaan sumber daya alam, khususnya sumber daya kelautan dan perikanan di Maluku, malah merugikan masyarakat.

“Untuk mengatasi masalah ini pemerintah harus menyediakan listrik. Mengapa harus listrik, karena menangkap ikan dengan perahu besar butuh klostor dan klostor membutuhkan listrik, jadi listrik ini yang menjadi sumber masalah yang harus diselesaikan," ungkap JK saat menyampaikan orasi ilmiah dalam acara Dies Natalis ke-51 Universitas Pattimura Ambon, Rabu (30/4/214).

Dia mengungkapkan, ketersediaan listrik di Maluku masih sangat minim sehingga perlu segera dibenahi. Dia juga menilai untuk mengelola sumber perikanan yang melimpa ruah itu butuh listrik yang memadai.

”Pulau-pulau di Maluku banyak yang belum teraliri listrik, ini menjadi masalah yang perlu diselesaikan,” ujarnya.

Menurut JK pula, selama ini warga di Maluku selalu mengeluh karena sumber perikanan dan kelautan selalu dicuri oleh negara asing, akibatnya warga selalu dirugikan. untuk itu salah satu faktor yang harus disediakan yakni ketersediaan listrik yang cukup.

“Potensi perikanan kita yang banyak itu tapi kita tidak punya listrik yang banyak. Nah kedepan sumber masalah yang arus diatasi itu yakni masalah listrik,” ungkapnya.

Selain itu, menurut JK, masalah transportasi juga harus dapat dibangun dengan baik agar dapat menghubungkan seluruh wilayah di Maluku.

”Persoalan lain yang harus diperhatikan juga adalah sistem transportasi yang baik dan pengembangan bio teknologi, semua itu tentunya membutuhkan penguasaan teknologi dan juga harus ada penggerak teknologi itu,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com