Jalan salib dimulai sejak pukul 5.30 WIB, dari depan kantor Pengadilan Negeri Jalan Sudirman, Pematangsiantar, melewati sejumlah ruas jalan utama kota lainnya seperti Jalan Sutomo dan Jalan Merdeka. Dalam prosesi jalan salib, seorang pria memikul kayu salib, menggambarkan figur Yesus, dicambuk dan dipukuli para serdadu yang diperankan beberapa pemuda.
Selain menelusuri jalan utama kota, prosesi para anak muda ini juga singgah di beberapa gereja yang berada di perlintasan rute jalan salib, seperti Gereja Kalam Kudus dan Gereja Balai Keselamatan. Di kedua gereja tersebut, dua pelayan gereja menyambut prosesi jalan salib dengan menggelar kebaktian singkat, bernyanyi dan membacakan firman yang dikutip dari Alkitab.
Di Gereja Balai Keselamatan yang berada di Jalan Sutomo, rombongan jalan salib disambut Wali Kota Pematangsiantar Hulman Sitorus. Setelah mengikuti ibadah singkat di depan gereja, wali kota kemudian berbaur dengan para anak muda, berjalan kaki mengikuti prosesi jalan salib menelusuri jalan utama kota.
Ketua GAMKI Pematangsiantar Fery Tampubolon mengatakan, jalan salib digelar dalam kaitan perayaan Paskah di Pematangsiantar. “Jalan salib ini menggambarkan bagaimana Yesus membawa salib menuju bukit Golgata,” katanya.
Fery menegaskan, jalan salib ini juga sebagai refleksi bagi umat Kristen, termasuk warga Pematangsiantar, bagaimana Yesus mengorbankan dirinya demi menebus dosa umat manusia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.