Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Lebong di Bengkulu Kekurangan 60 Kelas Belajar

Kompas.com - 21/03/2014, 08:37 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Lebong, Bengkulu, Rosjonsyah, menyebutkan daerahnya membutuhkan setidaknya 60 ruang kelas untuk menampung para pelajar di daerah itu.

Hal tersebut disampaikan Bupati, Kamis (20/3/2014) kemarin, saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Lebong.

Kekurangan ruang belajar itu terdiri dari Sekolah Dasar (SD) 36 ruangan, SMP 12 ruangan dan SMA empat ruangan, serta SMK delapan ruangan.

Rosjonsyah menjelaskan, di kabupaten yang ia pimpin saat ini terdapat 96 unit bangunan SD dengan ruang kelas sebanyak 528 memiliki daya tampung 12.485 siswa. Sementara untuk jenjang SMP terdapat 23 unit gedung dengan ruang kelas sebanyak 161 ruangan daya tampung 4.711 siswa.

Selanjutnya, tingkat SMA terdapat enam unit bangunan memiliki ruang kelas sebanyak 61 ruangan daya tampung 1.950 siswa. Sedangkan, tingkat SMK terdapat empat unit bangunan dengan ruang kelas sebanyak 40 ruang, sementara jumlah siswa SMK sudah mencapai 1.177 siswa.

"Lebong masih membutuhkan ruang kelas, kami kekurangan sekitar 60 ruang kelas untuk menampung peserta didik lainnya, Masih banyak faslitas dan kebutuhan di dunia pendidikan Lebong. Kita harapkan kekurangan dan kebutuhan itu dapat terpenuhi agar dunia pendidikan di Lebong mampu bersaing dengan kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu," kata Rosjonsyah.

Ia berharap, pemerintah provinsi dan pusat dapat menggelontorkan dana untuk mengejar kebutuhan dunia pendidikan di Kabupaten Lebong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com