Perbaikan Infrastrukur Pasca-erupsi Kelud Terkendala Cuaca

"Targetnya dua minggu kita upayakan selesai. Kita terus lakukan perbaikan di lapangan," kata Letkol Heriyadi, Insider Commander Satlak PB Kabupaten Kediri pada Kompas.com, Jumat (21/2/2014).

Hanya saja, Komandan Kodim 0809 Kediri ini menambahkan, kondisi cuaca juga menjadi hal yang perlu diperhitungkan. Akhir-akhir ini cuaca lebih sering hujan, sehingga membuat upaya perbaikan sedikit terganggu. "Anggota saya di lapangan basah kuyup," kata Heriyadi.

Sebelumnya, erupsi yang terjadi pada Kamis (13/2/2014), menyebabkan lebih dari 19.000 rumah warga di empat kecamatan di Kabupaten Kediri rusak. Kerusakan paling parah terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Kepung dan Puncu.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menganggarkan biaya penanganan pasca-erupsi sebesar Rp 100 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk tiga kabupaten terdampak Kelud, yaitu Kabupaten Kediri, Blitar dan Kabupaten Malang.

Saat ini, aktivitas Gunung Kelud mulai menurun hingga statusnya menjadi Siaga (level III) pada Kamis (20/2/2014). Pengungsi yang rumahnya berada di luar radius 5 kilometer dari puncak kawah, diperbolehkan pulang.

Meski demikian, data terbaru pada Jumat malam menunjukkan masih ada sekitar 8.122 jiwa pengungsi yang belum bisa pulang karena rumah mereka rusak parah. Mereka berasal dari 47 titik pengungsian.