Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8.000 Pengungsi Kelud Dibuatkan Penampungan Sementara

Kompas.com - 21/02/2014, 21:57 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com — Meski level status Gunung Kelud sudah turun menjadi siaga, masih ada 8.122 pengungsi di Kabupaten Kediri yang tidak bisa pulang karena rumahnya rusak parah terkena erupsi.

Para pengungsi itu berasal dari Kecamatan Kepung dan Puncu. Kerusakan paling banyak berada di Kecamatan Puncu. Akibatnya, mereka hingga kini masih tertahan di 47 tempat pengungsian yang ada di Kecamatan Kepung dan beberapa tempat lainnya.

Kepala Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Kabupaten Kediri, Masykuri Iksan, mengatakan, para pengungsi dari Kecamatan Puncu, akan dibuatkan tempat penampungan sementara yang berlokasi di Kecamatan Puncu agar dekat dengan rumah para pengungsi. Hal itu untuk memudahkan pengungsi beraktivitas, seperti merawat ternak.

"Kita siapkan SDN Puncu untuk jadi tempat penampungan sementara. Tempatnya juga dalam renovasi," kata Masykuri Iksan, Jumat (21/2/2014).

Sebelumnya, pasca-penurunan level status Gunung Kelud dari awas (level IV) menjadi siaga (level III), Kamis (20/2/2014), banyak pengungsi yang pulang ke rumah masing-masing. Mereka sudah diperbolehkan pulang karena rumah mereka kebetulan berada di luar radius 5 kilometer wilayah steril dari puncak kawah.

Namun, data terkini, Jumat malam, ada 8.122 jiwa (data sebelumnya 3.000) pengungsi yang masih tertahan di tempat pengungsian karena rumahnya hancur terkena material vulkanis. Satlak PB Kabupaten Kediri mencatat, ada sekitar 19.000 lebih rumah warga yang rusak akibat erupsi Gunung Kelud.

Ribuan rumah yang rusak itu tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Kepung, Puncu, Plosoklaten, dan Kecamatan Ngancar. Perbaikan rumah-rumah itu diagendakan rampung hingga dua pekan ke depan.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menganggarkan Rp 100 miliar untuk penanganan pasca-bencana Kelud di tiga kabupaten terdampak. Gunung Kelud secara administratif terletak di perbatasan tiga kabupaten, yakni Kabupaten Kediri, Malang dan Kabupaten Blitar.

Gunung Kelud meletus eksplosif pada Kamis (13/2/2014) lalu. Letusan itu memuntahkan 105 juta meter kubik material vulkanis, dan tinggi semburan hingga mencapai 17 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com