Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22.000 Pengungsi Kelud Dipulangkan

Kompas.com - 21/02/2014, 15:06 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 22.000 pengungsi korban abu vulkanik letusan Gunung Kelud di Kabupaten Malang dipulangkan ke rumah masing-masing, Jumat (21/2/2014).

Warga yang dipulangkan tersebut adalah warga yang berada di pengungsian Kota Batu dan Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Para pengungsi diantar oleh beberapa truk milik TNI AD dan mobil PMI Kabupaten Malang.

"Warga yang rumahnya rusak dan tidak bisa ditempati, untuk sementara di tampung di pos pengungsian yang ada di wilayah Dusun Selorejo. Karena dusun yang paling dekat dengan rumah warga," kata Sekretaris PMI Kabupaten Malang Aprilijanto, Jumat (21/2/2014).

Menurut Aprilijanto, diupayakan pengungsi bisa dipulangkan pada Jumat (21/2/2014). "Yang belum bisa dipulangkan hanya warga yang masih sakit atau menjalani rawat inap di Puskesmas. Karena masih dalam perawatan dokter," katanya.

Menurut data PMI kabupaten Malang, pengungsi yang belum bisa dipulangkan sebanyak 195 orang. "Namun, data itu bisa bertambah. Karena hari ini juga banyak yang ikut pulang," katanya.

Aprilijanto menambahkan pemerintah membagikan 2.000 lembar terpal kepada warga. "Ada 2.000 terpal yang akan dibagi-bagikan kepada warga, untuk meutupi atap rumahnya. Itu untuk sementara," katanya.

Terpal-terpal itu akan dibagikan langsung ke rumah-rumah warga pada Sabtu (22/2/2014) pagi. "Untuk dibagikan hari ini, belum bisa. Karena masih proses pemulangan pengungsi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com