Pamit Main Layang-layang, Bocah Tewas Tenggelam

Tantomi sempat dikabarkan hilang dan dicari warga Dukuh Salam dibantu Polsek Slawi. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas,com, pada Sabtu (25/01/2014), Tantomi diketahui bermain layang-layang tak jauh dari rumahnya, namun tak kunjung pulang.

"Orangtua Tomi lapor ke warga karena khawatir anaknya tak kunjung pulang, sampai malam kita cari tapi tidak ditemukan," kata Sunarto, Ketua RW Setempat.

Minggu (26/01/2014) pagi, Muhidin (65) dan Manis (60) warga desa setempat, berjalan-jalan di sekitar jembatan bambu Desa Dukuh Salam, tiba-tiba mereka melihat pakaian anak tergeletak di tepi sungai.

"Ada pakaian anak tergeletak di tepi sungai, karena semalam ada anak yang dikabarkan hilang maka kita bawa pakaian itu ke rumah orangtuanya. Kata ibunya, ternyata itu merupakan baju Tantomi," kata Muhidin.

Berbekal temuan pakaian, tim SAR turun ke lokasi. Mereka menyusuri sungai sepanjang tiga kilometer itu. Setelah disisir, jenazah Tantomi ditemukan mengambang terseret di sungai tersebut.

"Lokasinya 2 kilometer dari lokasi baju ditemukan, posisi mengambang," ujar Sekretaris Galawi Rescue, Agus Dwi Cahyono.

Agus menambahkan, dugaan sementara, Tantomi hendak mandi di sungai selepas bermain. Namun karena sungai Kaligung dalam dan deras ia tenggelam.