Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murid SD Terkena Peluru Nyasar di Malam Tahun Baru

Kompas.com - 01/01/2014, 19:44 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang murid Sekolah Dasar (SD), Nurul Azizah (12) terkena peluru nyasar saat tertidur di rumah orang tuanya di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (31/12/2013).

Korban yang masih duduk dibangku kelas tiga ini tiba-tiba saja menangis kesakitan satu jam menjelang pergantian tahun, sekitar pukul 23.00 Wita. Atas kejadian itu, kakak korban lantas segera melarikan Nurul Azizah ke RS Awal Bros di malam pergantian tahun.

Setelah kejadia, pada atap seng tempat korban tidur terlihat lubang dengan lebar sepanjang sekitar 2 sentimeter. Menurut keterangan saksi, Nur Reskiani sempat mendengar suara ledakan cukup besar. Hampir bersamaan suara ledakan itu, korban pun menangis akibat luka yang dideritanya.

"Dugaan sementara karena peluru nyasar. Dimana, ada lubang di atap seng tepat di atas tempat tidur korban berdiameter 2 sentimeter. Korban sempat di RS Awal Bros yang kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara untuk menjalani operasi mengeluarkan proyektil peluru," kata Kepala Polsekta Panakkukang, Komisaris Tri Hambodo, Rabu (1/1/2014).

Hingga kini, polisi belum bisa memastikan jenis peluru yang bersarang di paha kanan korban. "Kepastiannya bisa diketahui setelah proyektil diangkat. Rencananya, Kamis pagi tim dokter RS Bhayangkara akan melakukan proses bedah. Penyelidikan kasus itu pun kita serahkan ke Polrestabes Makassar," kata Tri Hambodo.

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Komisaris Gani Alamsyah mengatakan, pihaknya kini menyerahkan tim dokter rumah sakit untuk menangani Nurul secara medis. Penelusuran sumber dan asal peluru membutuhkan bukti berupa proyektil. "Kami sedang menyelidiki," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com