Ratusan Rumah Terendam Banjir di Simalungun

Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Sumber Seri yang tak jauh dari permukiman warga. "Hujan memang turun sejak sore. Tapi tidak terlalu lama. Air diperkirakan datang dari hulu sungai, hingga kemudian meluap dan menggenangi rumah-rumah kami," kata Daulat Rangkuti (58), warga Desa Pasar Bawah, saat ditemui Kompas.com, Rabu (11/12/2013),

Kata dia, kejadian banjir merupakan yang kedua kali dalam tahun ini. Sebelumnya, sekitar September lalu juga Sungai Sumber Seri meluap dan menggenangi rumah warga. Namun banjir kali ini lebih parah.

"Atas inisiatif warga beberapa waktu lalu sungai sudah pernah dikeruk untuk menambah kedalaman sungai. Tapi ternyata, banjir tetap terjadi," ujarnya.

Banjir berlangsung cukup lama, hingga 4-5 jam sebelum kemudian surut sekitar pukul 23.00 Wib. Akibat banjir, rumah yang dihuni sekitar 125 kepala keluarga di bantaran sungai direndam air dan dua rumah di antaranya rusak parah.

Tak cuma rumah warga, ada sekolah dan rumah ibadah juga digenangi air sungai. Pascabanjir, Pemerintah Kabupaten Simalungun dipimpin Bupati JR Saragih, turun langsung ke lokasi bencana.

Hingga Rabu (11/12/2013) dini hari, sejumlah petugas dikerahkan memberikan bantuan termasuk makanan. "Ya, tadi beliau datang ke mari. Memerintahkan bawahannya untuk segera memberikan bantuan kepada warga termasuk memberikan lima ribu nasi bungkus," jelas Daulat.