Namun tampaknya, upaya negosiasi polisi yang diwakili Kasat Intel Polrestabes Surabaya menemui jalan buntu, karena negosiasi sudah dilakukan lebih dari 30 menit. Di saat bersamaan, polisi sudah menyiapkan pasukan dan peralatannya untuk membubarkan aksi buruh.
Pantauan Kompas.com, ratusan personel Sabhara Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim sudah bersiap di halaman Gedung Negara Grahadi dan sepanjang Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. Dua unit mobil water canon juga disiapkan di ujung jalan untuk membubarkan aksi buruh.
Aksi ribuan buruh dari berbagai elemen itu untuk mendesak Gubernur Jatim, Soekarwo menetapkan nilai UMK 2014 sesuai usulan buruh sebelumnya, khususnya di kawasan ring satu Jatim. Dalam usulan itu, nilai UMK justru lebih tinggi dari Kota Surabaya yang hanya Rp 2,2 juta. Seperti Kabupaten Mojokerto menetapkan Rp 2.426.000, Gresik Rp 2.376.918, Kabupaten Sidoarjo Rp 2.348.000, dan Kabupaten Pasuruan Rp 2.311.689.
Sementara Gubernur Jatim baru akan menetapkan UMK 2014, Kamis (21/11/2013) besok, atau 40 hari sebelum diberlakukan sesuai aturan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.