Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negosiasi Alot, Aksi Buruh Terancam Dibubarkan Paksa

Kompas.com - 20/11/2013, 19:16 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Aksi buruh mengawal penetapan UMK Jawa Timur 2014 di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya masih terus berlangsung hingga pukul 18.30 WIB, Rabu (20/11/2013). Pihak kepolisian terus membuka negosiasi dengan perwakilan buruh agar membubarkan aksi.

Namun tampaknya, upaya negosiasi polisi yang diwakili Kasat Intel Polrestabes Surabaya menemui jalan buntu, karena negosiasi sudah dilakukan lebih dari 30 menit. Di saat bersamaan, polisi sudah menyiapkan pasukan dan peralatannya untuk membubarkan aksi buruh.

Pantauan Kompas.com, ratusan personel Sabhara Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim sudah bersiap di halaman Gedung Negara Grahadi dan sepanjang Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. Dua unit mobil water canon juga disiapkan di ujung jalan untuk membubarkan aksi buruh.

Aksi ribuan buruh dari berbagai elemen itu untuk mendesak Gubernur Jatim, Soekarwo menetapkan nilai UMK 2014 sesuai usulan buruh sebelumnya, khususnya di kawasan ring satu Jatim. Dalam usulan itu, nilai UMK justru lebih tinggi dari Kota Surabaya yang hanya Rp 2,2 juta. Seperti Kabupaten Mojokerto menetapkan Rp 2.426.000, Gresik Rp 2.376.918, Kabupaten Sidoarjo Rp 2.348.000, dan Kabupaten Pasuruan Rp 2.311.689.

Sementara Gubernur Jatim baru akan menetapkan UMK 2014, Kamis (21/11/2013) besok, atau 40 hari sebelum diberlakukan sesuai aturan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com