Ismail yang merupakan warga Desa Morela ini tewas setelah dicegat dan diserang pakai senjata tajam oleh sejumlah orang tidak dikenal. Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan, pascakematian Ismail, warga kedua desa sempat saling berhadapan selama beberapa jam, namun tak sampai saling serang.
Sumber tersebut juga mengungkapkan, kematian Ismail merupakan rentetan dari bentrokan kedua desa itu pada dua pekan lalu. Saat bentrokan terjadi, salah seorang warga Mamala tewas setelah dibunuh sejumlah orang tidak dikenal saat dirinya berada di hutan desa tersebut.
Namun Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Bintang Juliana saat dikonfirmasi Kompas.com mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut.
"Kita masih terus menyelidiki dan mendalami kasus ini, dan saat ini sudah dua warga yang kita periksa,” kata Bintang singkat.
Meskipun demikian, Bintang mengakui, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Morela dan juga masyarakat setempat agar tidak mudah terpancing oleh provokasi. Dia meminta masyarakat memeprcayakan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada polisi.
“Saya dan pak Dandim turun langsung di Desa Morela saat ini. Kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan juga masyarakat agar dapat menahan diri dan tidak terpancing,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.